Pola Makan Sehat Pada Anak Dapat Anda Kenalkan Dengan Cara Ini

Pola Makan – Masa prasekolah adalah saat-saat Anak Anda mempelajari hal baru di luar lingkungan kecilnya di rumah.

Pertumbuhannya pun tak sepesat saat bayi, karena itu biasanya nafsu makan akan berkurang, ditambah dengan banyak pengalaman baru, “urusan makan” mungkin tak akan masuk daftar minatnya.

Padahal, saat inilah waktu paling tepat untuk menanamkan pola makan sehat agar menjadi gaya hidup si kecil sampai dewasa kelak.

Si kecil menolak makanan

Tak perlu sedih jika si kecil menolak makan atau terlalu memilih selama berat badan mereka normal dan energinya terpenuhi. Ingatlah masa ini ia tidak terlalu banyak butuh kalori karena pertumbuhannya memang sedang melambat. Tak perlu juga terlalu khawatir bila hari ini Anda merasa ia tak makan dengan benar atau makan kurang dari tiga kali sehari, selama dalam seminggu, gizinya sudah seimbang dan terpenuhi.

Salah satu cara membuat si kecil bersemangat adalah membuat pola makan menjadi menyenangkan

Ajaklah anak untuk menyiapkan makanan bersama sambil Anda mengenalkannya berbagai jenis makanan sehat
Sertakan makanan kesukaan anak dan biarkan ia memilih sendiri dari beberapa pilihan menu yang Anda tawarkan. Tetapi jangan selalu menuruti makanan yang ia minta. Ia pun harus belajar makan makanan apa saja yang sama dengan keluarga.
Sediakan makanan dengan berbagai warna dan tekstur
Berikan sesuai porsi si kecil. Tak usah memaksa makan terlalu banyak
Berikan makanan yang aman untuknya, misalnya memotong wortel tak terlalu besar, berikan buah dalam bentuk potongan kecil, dan sebagainya.
Biarkan si kecil menjadi dirinya saat makan bersama. Jadikan orang yang lebih besar sebagai contoh bagaimana cara makan yang baik
Jadwalkan makan sebelum si kecil terlalu lapar, lelah, dan rewel. Berikan selingan yang bernutrisi untuk menjaga kecukupan gizinya.
Saat makan adalah saat belajar. Saat inilah Anda mengajarkan pola makan yang sehat yang akan terbawa hingga si kecil dewasa.

Selingan yang menyehatkan

Masa prasekolah adalah saat anak mulai lepas dari pelukan Anda dan berinteraksi dengan teman dan guru di play group-nya. Ia mulai belajar melakukan segala hal, termasuk makan sendiri. Bila Anda kesulitan memaksanya makan nasi dan lauk-pauk, memberi selingan yang padat gizi dan mudah dikonsumsi menjadi salah satu solusi agar nutrisinya tetap terpenuhi dan ia tetap dapat belajar makan sendiri.

Selingan yang baik menyediakan lebih dari sekedar tambahan kalori, misalnya susu dengan sereal, roti isi daging atau selai kacang, buah-buahan yang cukup tinggi kalorinya seperti pisang, buah-buah segar lainnya, jus buah, yogurt dengan buah, biskuit terutama yang diperkaya vitamin dan mineral, crackers, keju, dan makanan kaya nutrisi lainnya. Selingan padat gizi juga menjadi pilihan bekal ke sekolah karena selain mereka membutuhkan kalori untuk aktivitas barunya, juga nutrisi untuk kecerdasannya.

Pola makan yang harus dihindari pada masa ini adalah:

Minum susu dengan botol. Gantilah botol susu dengan gelas atau sedotan
Minum terlalu banyak susu atau jus hingga mereka merasa tak lapar ketika saatnya makan makanan padat
Memaksanya makan atau menghukum mereka karena tak mau makan.
Mengkritik anak karena mereka tak mau makan
Terlalu banyak memberi camilan manis, sereal yang dilapisi gula, kripik, permen dan atau dalam jumlah besar
Terlalu banyak minum minuman bercita rasa buah atau yang bersoda, pilihlah jus dari buah asli
Makanan yang bisa membuat mereka tersedak seperti potongan kecil wortel, kacang, daging yang keras, popcorn, permen karet, atau permen keras

Jika sekarang, Anda para orang tua juga mengalami masalah yang sama, yaitu ingin mengatur pola makan , anak susah makan, tidak mau makan sayur & buah, sulit berpikir cepat, mengalami pertumbuhan yang tidak baik, sulit belajar & sulit diatur, JANGAN KHAWATIR, Kami punya solusinya. Segera beri si kecil Kapsul kecerdasan.

KAPSUL KECERDASAN berfungsi meningkatkan daya ingat atau kecerdasan maupun prestasi belajar, mengatasi rasa malas belajar, anak sulit di atur, mencegah kepikunan/gampang lupa, meningkatkan rasa percaya diri Putra-putri Anda sehingga tidak minder atau rendah diri dalam pergaulan baik di sekolah maupun di rumah.

Banyak orang tua yang telah merasakan kualitas Kapsul Kecerdasan ini, seperti pengalaman ibu felly berikut ini : “Saya memiliki dua anak. Anak pertama saya sudah 2 tahun & yang kecil baru berumur 3 bulan. Tumbuh kecemburuan dari anak pertama sejak adiknya dilahirkan. Dia menjadi arogan, bandel, susah makan, sulit diatur sampai-sampai saya stress dibuatnya. Syukurlah, masalah ini langsung teratasi semenjak si kakak mengkonsumsi Kapsul Bioenergi. Dia makin sayang adiknya, mudah diatur, perkembangannya juga pesat.” (Ibu felly Rahmawati, pengusaha warung makan, 34 tahun).