Mendidik Anak Agar Tumbuh Cerdas? Ini Yang  Harus Anda Dihindari!

Mendidik Anak Agar Tumbuh Cerdas? Ini Yang Harus Anda Dihindari!

Mendidik Anak – Anak sebagai investasi bangsa yang utama seringkali hanya sebatas slogan semata. Lingkungan kondusif yang merupakan prasyarat untuk mencapai tujuan tersebut tampaknya belum sepenuhnya tercipta.

Apa yang akan terjadi jika anak dibesarkan dalam kondisi yang dipenuhi dengan kekerasan? Tentu, ia akan mengadopsi cara-cara yang sering ia lihat ke dalam kehidupannya kelak. Meski tak selalu, lingkungan memang sangat berpengaruh terhadap kehidupan anak selanjutnya, termasuk bagaimana orang tua mendidik anak.

Anak yang dibesarkan dalam situasi keluarga yang nyaman tentu berbeda dengan anak yang selalu diberi hukuman fisik oleh orang tuanya. Sayangnya, tak sedikit orang tua yang tidak tahu bagaimana cara memberikan lingkungan yang baik bagi pertumbuhan optimal anak. Akibatnya, anak pun tumbuh tidak sebagaimana yang diharapkan.

Nah, berikut ini adalah 10 hal yang harus dihindari dalam mendidik anak :

1. Terlalu lemah

Misalnya, selalu memenuhi semua permintaan anak. Anak tidak diajar untuk mengenal hak dan kewajiban. Akibatnya, anak menjadi terlalu penuntut, impulsif (gampang melakukan tindakan tanpa perhitungan), egois, dan tidak memperhatikan kepentingan orang lain.

2. Terlalu menekan

Misalnya, orang tua terlalu mengatur dan mengarahkan anak, tanpa memperhatikan hak anak untuk menentukan keinginannya sendiri, atau untuk mengembangkan minat dan kegiatan yang ia inginkan. Akibatnya, anak akan menjadi lamban, selalu bekerja sesuai perintah, tidak memiliki pendirian, dan suka melawan.

3. Perfeksionis

Perfeksionis adalah tipe mendidik anak dimana orang tua menuntut anak untuk menunjukkan kematangan sikap atau target tertentu yang umumnya melebihi kemampuan yang wajarnya dimiliki anak. Akibatnya, anak akan terobsesi untuk meraih prestasi yang diharapkan orang tuanya. Ia juga akan menjadi terlalu keras dan kritis terhadap dirinya sendiri.

4. Tidak memberi perhatian

Orang tua hanya menyediakan sedikit waktu untuk memperhatikan setiap perkembangan anak, atau membantu anak menempuh tahap demi tahap perkembangannya. Akibatnya, anak tak mampu membina hubungan dengan lingkungannya dan akan tumbuh menjadi anak yang impulsif.

5. Terlalu cemas akan kesehatannya

Orang tua terlalu berlebihan mencemaskan kondisi fisik anak. Padahal, secara obyektif, anak sehat. Sakit sedikit saja, orang tua cemasnya minta ampun. Akibatnya, anak akan mudah merasa tak sehat dan ikut merasakan kecemasan yang sama. Enggan bermain, takut jatuh, dan sebagainya.

Baca Juga : Cara Mengobati Anak Sakit dengan Kapsul Kecerdasan

6.  Terlalu memanjakan

Terlalu memanjakan dalam mendidik anak dampaknya sangat tidak baik. Misalnya, terus-menerus menghujani anak dengan barang-barang mahal atau memberikan pelayanan istimewa, tanpa mempertimbangkan apa yang sesungguhnya dibutuhkan anak. Akibatnya, anak bisa menjadi anak yang gampang bosan, kurang inisiatif, dan tak memiliki daya juang.

Baca Juga : Anak Manja Anda Bisa Menjadi Mandiri Dengan 5 Cara Ini

7.  Tidak pernah memberi kepercayaan

Orang tua selalu meramalkan kesalahan yang belum tentu dilakukan anak. Orang tua juga selalu mengritik anak, bahkan untuk hal-hal yang seharusnya tak perlu kritikan. “Kamu, sih, nanti kalau jatuh, bagaimana?” Akibatnya, anak akan menjadi seorang yang pesimis, rendah diri, dan cenderung mengembangkan hal-hal yang selalu dilarang orang tua.

8.  Menolak kehadiran anak

Misalnya, jenis kelamin anak tak sesuai dengan harapan orang tua, sehingga orang tua cenderung menolak menjadikan anak sebagai bagian dari keluarga. Akibatnya, semua tindakan yang dilakukan orang tua selalu merugikan anak. Anak bisa rendah diri dan menunjukkan sikap bermusuhan terhadap orang tua.

9.  Suka menghukum

Orang tua bersikap agresif dalam mendidik anak, terutama terhadap kesalahan-kesalahan yang dilakukan anak, dan cenderung memilih memberikan hukuman fisik dengan alasan mengajarkan disiplin. Bisa-bisa anak akan menganggap kekerasan sebagai sesuatu yang wajar dilakukan dan akan melakukan hal yang sama terhadap keluarganya kelak.

 10.  Suka menggoda

Orang tua cenderung melecehkan keberadaan anak dengan sering mengolok-olok dan mengungkapkan kekurangan anak di depan orang banyak. Akibatnya, anak akan merasa tidak dihargai dan rendah diri.

Oleh karena itu, Anda orang tua harus menyeimbangkan cara mendidik dengan asupan nutrisi untuk anak agar bisa berjalan seimbang & efektif dalam perkembangannya. Untuk nutrisi asupan otak yang tepat & bermanfaat, silahkan beri anak Anda KAPSUL BIOENERGI.

KAPSUL KECERDASAN berfungsi meningkatkan daya ingat atau kecerdasan maupun prestasi belajar, mengatasi rasa malas belajar, anak sulit di atur, mencegah kepikunan/gampang lupa, meningkatkan rasa percaya diri Putra-putri Anda sehingga tidak minder atau rendah diri dalam pergaulan baik di sekolah maupun di rumah.

Banyak orang tua yang telah merasakan kualitas Kapsul Kecerdasan ini, seperti pengalaman ibu felly berikut ini : “Saya memiliki dua anak. Anak pertama saya sudah 2 tahun & yang kecil baru berumur 3 bulan. Tumbuh kecemburuan dari anak pertama sejak adiknya dilahirkan. Dia menjadi arogan, bandel, susah makan, sulit diatur sampai-sampai saya stress dibuatnya. Syukurlah, masalah ini langsung teratasi semenjak si kakak mengkonsumsi Kapsul Bioenergi. Dia makin sayang adiknya, mudah diatur, perkembangannya juga pesat.” (Ibu felly Rahmawati, pengusaha warung makan, 34 tahun).

PESAN SEKARANG JUGA.

Rahasia Mendidik Anak, Wujudkan masa depan anak Anda yang gemilang.

Untuk KONSULTASI GRATIS & PEMESANAN KAPSUL KECERDASAN  silahkan hubungi :

081 727 4077 (Ibu Eny) atau 081 827 8880 (Bpk. Agus)

Baca Artikel Menarik Lainnya :