Anak Suka Melamun Menyebabkan Otak Tidak Seimbang. Orang Tua Harus Waspada!

Anak Suka Melamun Menyebabkan Otak Tidak Seimbang. Orang Tua Harus Waspada!

Anak Melamun – Orangtua sering mendapati anak terlihat melamun saat beraktivitas/bermain. Salah satu penyebab anak suka melamun adalah ketidak seimbangan otak, seperti yang diungkap Paul Mclain dalam teorinya mengenai konsep otak dinamis (dynamic brain). Menurutnya, anak melamun bisa menyebabkan otak dapat menjadi tidak seimbang lantaran 2 hal, bisa penyebab fisik maupun psikis:

Faktor Faktor Anak Melamun

1. Faktor Fisik

Ketidak seimbangan otak terjadi karena secara metabolisme, organ tersebut memang sedang terganggu. Misal, karena asupan nutrisi anak memang tidak baik dan membuat kerja otaknya tak maksimal. Kekurangan cairan (kurang minum air putih) juga akan membuatnya kerap terlihat “bengong.” Ini bisa dipahami mengingat 75% tubuh manusia terdiri dari cairan yang 25%-nya berada di otak.

Kelebihan suatu nutrisi (kebanyakan makanan yang mengandung gula) bisa juga membuat otak tidak seimbang. Jadi dapat dibayangkan, pada kondisi kekurangan atau kelebihan salah satu zat gizi saja, sudah dapat memengaruhi otak, apalagi pada kasus anak yang mengalami ketidak seimbangan gizi yang parah.

Baca Juga :Makanan Penambah Daya Ingat Otak

Faktor fisik lain yang dapat menjadi “biang keladi” ketidak seimbangan otak adalah kurangnya anak bergerak akibat dari anak melamun atau Ia lebih sering menghabiskan waktu di depan TV, ketimbang berlari-larian di luar rumah, contoh. Padahal tubuh harus cukup bergerak dan digerakkan. Banyak diam akan membuat otak jadi tidak seimbang lantaran tidak terstimulasi dengan baik. Aneka permainan outdoor dipercaya dapat merangsang gerak motorik supaya otak anak terstimulasi dengan baik. Demi mempererat hubungan orangtua dengan anak, aktivitas fisik yang disarankan dilakukan intens setiap hari ini akan sangat baik jika dilakukan bersama-sama sekeluarga.

 2. Faktor Psikologis

Dari sisi psikologis biasanya stres adalah penyebab utama anak melamun sehingga menyebabkan ketidakseimbangan otak. Tekanan stres berbeda-beda, dari ringan, sedang, hingga berat. Sama halnya dengan daya tahan anak kala menghadapi stres yang berbeda-beda, ada yang lemah, ada pula yang tangguh.

Pemicu stres pada usia ini umumnya adalah rasa kesal atau takut setelah dimarahi, punya keinginan tidak terkabulkan, melihat pertengkaran orangtua, kerap ditinggal orangtua bekerja, dimusuhi teman, tuntutan sekolah atau orangtua yang memaksakan anak untuk berprestasi, dan lainnya. Tekanan-tekanan inilah yang kerap menjadi beban pikiran anak sehingga ia bisa termenung dan melamun di tengah aktivitas.

Baca Juga : 8 Pengertian Dan Macam Emosi Dalam Psikologi Menurut Para Ahli

Demikian beberapa Faktor Anak Melamun yang perlu Anda perhatikan

namun anak Anda masih saja mengalami kesulitan untuk tetap fokus sehingga anak Anda Masih sering melamun sebaiknya Anda segera memberikannya Kapsul Kecerdasan yang akan ampuh meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan fokus dalam belajar secara alami sehingga anak Anda semakin cerdas dan berprestasi.

Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :