10 Akibat Perceraian Pada Anak

10 Akibat Perceraian Pada Anak

Akibat perceraian pada anak – Setiap orang pasti ingin keluarganya utuh, hidup harmonis, dan rukun. Namun, dalam kenyataannya banyak sekali hal buruk bisa terjadi dalam keluarga. Hubungan yang tidak baik antara suami istri karena banyak faktor, seperti perselingkuhan, perbedaan keyakinan, keterbatasan ekonomi  sangat rentan menyebabkan terjadinya perceraian. Perceraian adalah mimpi buruk bagi pasangan suami istri. Dan, dalam sebuah perceraian, satu-satunya pihak yang dirugikan adalah anak karena ia akan mengalami banyak sekali efek buruk. Apa sajakah efek buruk akibat perceraian pada anak? Berikut jawabannya.

Akibat Perceraian Pada Anak :

  1. Penurunan prestasi belajar

Akibat perceraian pada anak terlihat dari penurunan prestasi belajar anak. Perubahan sikap dan perilaku anak akibat perceraian orangtuanya akan berimbas pula pada penurunan nilai akademiknya.

Baca Juga : Cara Fokus Belajar untuk Anak

  1. Cenderung mudah terjatuh dalam pergaulan bebas

Pergaulan bebas sangat mudah memerangkap anak korban perceraian. Dengan kata lain, pergaulan bebas, seperti tindakan penyalahgunaan narkoba, minum minuman keras, merokok, seks bebas, dan sebagainya menjadi beberapa akibat perceraian pada anak.

  1. Mudah terserang penyakit

Akibat perceraian pada anak yang selanjutnya adalah anak korban perceraian akan mudah sakit karena kurang mendapat perhatian utuh dari kedua orangtuanya. Apalagi jika orangtuanya memiliki kemampuan ekonomi yang buruk maka kebutuhan gizi cenderung tidak tercukupi dengan baik sehingga daya imun mereka turun dan mereka pun mudah terserang penyakit.

  1. Rentan mengalami pelecehan seksual

Anak korban perceraian juga rentan mengalami pelecehan seksual dari anak lain atau orang dewasa. Akibat perceraian pada anak ini bisa terjadi karena umumnya anak korban perceraian kurang terpantau atau terawasi oleh orangtuanya.

  1. Mengalami gangguan psikis

10 Akibat Perceraian Pada Anak

Gangguan psikis merupakan salah satu akibat perceraian pada anak. Gangguan psikis ini menjadi sebuah trauma psikologis yang berupa rasa stres, depresi, kecemasan, ataupun efek psikologis jangka panjang yang lain.

  1. Apatis terhadap sebuah hubugan

Anak korban perceraian biasanya menjadi akan menganggap sebuah hubungan adalah hal yang tidak penting. Sikap apatis terhadap sebuah hubungan ini juga merupakan salah satu akibat perceraian pada anak yang perlu Anda perhatikan.

  1. Tidak percaya diri

Akibat perceraian pada anak bisa terlihat dari sikap anak yang tidak percaya diri atau minder dalam pergaulan. Hal ini akan menyebabkan anak lebih sering mengurung diri di kamar, dan menjauh dari teman-temannya karena merasa malu dan tertekan karena perpisahan kedua orangtua.

  1. Berperilaku kasar

Berperilaku kasar juga menjadi salah satu akibat perceraian pada anak. Perilaku kasar ini tampak pada sikap buruk anak, seperti suka membantah, memberontak, membangkang, dan hobi berkelahi dengan teman-temannya.

Baca Juga : Pengertian Dan Macam Emosi Dalam Psikologi Menurut Para Ahli

  1. Menjadi anak yang antisosial

Anak korban perceraian juga bisa menjadi anak yang antisosial. Akibat perceraian pada anak ini dapat terlihat ketika anak tidak mampu menempatkan diri di lingkungan yang baru, sulit bergaul, pendiam, pemarah, suka menyendiri, dan sebagainya.

  1. Jauh dari agama

Jauh dari agama dan Tuhan juga merupakan salah satu akibat perceraian pada anak yang sangat memprihatinkan. Hal ini terlihat dari sikapnya yang tidak pernah berdoa, beribadah, dan jauh dari amalan-amalan agama.

Demikian beberapa akibat perceraian pada anak yag perlu Anda ketahui.

Perceraian memang diperbolehkan, namun alangkah lebih baik lagi jika perceraian dapat dicegah demi masa depan anak yang lebih baik. Bagi beberapa orang perceraian adalah hal yang wajib diputuskan karena kondisi rumah tangga sudah tidak bisa diperbaiki lagi. Namun, Anda juga harus memperhatikan kondisi anak-anak Anda. Persiapkan mental dan fisik sang buah hati agar dapat menerima perceraian orangtuanya dengan baik dan tidak menimbulkan efek buruk di masa depan. Untuk itu, Anda bisa mendukung kondisi fisik dan psikis anak dengan memberikannya Kapsul Kecerdasan yang akan membantu Anda dalam pertumbuhan dan perkembangan mental dan jasmani anak Anda secara optimal sehingga anak Anda kelak menjadi anak yang sehat, cerdas, dan beriman.

Baca juga: Kapsul Kecerdasan, solusi masalah anak Anda

Baca Artikel Menarik Lainnya :